Sabuk Kuiper atau Kuiper Belt : Pengertian, Penemu dan Objeknya
Pengertian
Sabuk Kuiper atau Kuiper belt adalah sebuah wilayah di Tata Surya yang berada dari sekitar orbit Neptunus (sekitar 30 SA) sampai jarak 50 SA dari Matahari. Objek-objek di dalam sabuk Kuiper ini disebut sebagai objek trans-Neptunus.
![]() |
Sabuk Kuiper |
Astronom pertama yang mengemukakan keberadaan sabuk ini adalah Frederick C. Leonard pada 1930 dan Kenneth E. Edgeworth tahun 1943. Pada tahun 1951, Gerard Kuiper mengemukakan bahwa sabuk tersebut merupakan sumber dari komet berumur pendek (komet yang memiliki periode orbit kurang dari 200 tahun.
Sebenarnya sabuk ini memiliki nama lengkap sabuk Kuiper-Edgeworth. Nama ini diambil dari nama penemunya, Gerard Kuiper dan Kenneth Edgeworth. Kuiper membuat teori mengenai diskus material yang berada di bagian terluar tata surya. Sedangkan Edgeworth membuat teori mengenai keberadaan material di area tersebut. Material tersebut diduga merupakan sisa dari pembentukan Matahari dan planet-planet, karena berisikan informasi tentang Nebula.
Sabuk Kuiper |
Pada area ini terdapat jutaan bongkahan es dengan berbagai ukuran. Bahkan ada es yang memiliki diameter lebih dari 100 kilometer, dan jumlahnya ratusan hingga ribuan. Es ini merupakan bekuan berbagai gas, seperti metana, amonia, nitrogen, dan air. Sabuk ini juga menjadi lokasi tiga planet kerdil, yaitu Pluto, Haumea, dan Makemake. Selain itu, juga terdapat objek besar yang dinamakan Trans-Neptunian Objects (TNOs) atau Kuiper Belt Objects (KBOs). Beberapa diantaranya adalah Quaoar, Ixion, dan Varuna. Uniknya, banyak KBOs yang memiliki bulan atau objek biner yang mengorbit di sekitar KBOs. Bahkan astronom menemukan beberapa diantara objek biner tersebut menyentuh KBOs sehingga KBOs berbentuk seperti kacang.
Baca juga : Awan Oort
Sumber : Berbagai sumber dan referensi yang relevan
Posting Komentar untuk "Sabuk Kuiper atau Kuiper Belt : Pengertian, Penemu dan Objeknya"